Header Ads

Ternyata Keringat Dingin Tidak Bisa Disepelekan


Ternyata Keringat Dingin Tidak Bisa Disepelekan

Keringat dingin merupakan suatau kondisi keluarnya keringat yang terjadi secara mendadak meski tidak sedang kepanasan dan melakukan aktivitas fisik yang berat.
Penyebab dari keringat dingin itu sendiri sangatlah beragam. Namun pada dasarnya, keringat dingin ini merupakan sebuah respons dari tubuh terhadap adanya tekanan atau sesuatu yang dianggap sebagai salah satu ancaman.

Seperti apa gejala keringat dingin?

Yang membedakan keringat dingin dari keringat biasa adalah dengan keringat dingin bukanlah cara tubuh untuk menurunkan suhunya saat kepanasan. Orang yang mengalami keringat dingin biasanya mendapati kulitnya akan terasa basah, lembap, terasa dingin, dan tampak pucat. Kadang-kadang orang tersebut juga merasa kedinginan padahal udara di luar sedang panas

Pakar kesehatan juga menyebut bahwa keringat dingin itu sendiri sebagai sesuatu yang normal dan bukanlah tergolong sebagai penyakit yang serius. Seringkali, keringat dingin ini muncul akibat stres atau kondisi psikologis lainnya, namun bisa jadi keringat dingin merupakan suatu tanda dan gejala dari beberapa jenis masalah kesehatan yang mungkin saja tidak bisa kita sepelekan.

Biasanya keringat dingin ini lebih sering muncul di telapak tangan, kaki dan ketiak. Kondisi ini pun tidak serta merta berdiri sendiri, namun akan disertai dengan beberapa gejala lain, berikut merupakan penyebabdari keringat dingin itu sendiri.

1.      Stres
Stres dan beberapa gangguan kecemasan lainnya menjadi salah satu faktor penyebab munculnya keringat dingin yang sering dan paling umum. Stres baik yang di picu akan kondisi keuangan, pekerjaan maupun hubungan asmara dapat menyebabkan timbulnya respon fight or flight. Hal-hal tersebut juga ditandai dengan keringat dingin dan beberapa gejala stres lainnya seperti sakit kepala tegang, migrain, perubahan nafsu makan, nyeri otot dan sejumlah gejala lain.

2.      Syok
Syok juga merupakan suatu kondisi yang akan mengancam jiwa. Umumnya terjadi akibat perubahan lingkungan yang begitu ekstrim atau cedera parah seperti patah tulang. Sat ketika tubuh mengalami yang namanya syok, suplai darah menuju otak dan organ vital lainnya menjadi terhambat. Keringat dingin, kulit yang memucat, pupil mata melebar, pusing, detak jantung tak beraturan, napas terengah-engah menjadi beberapa pertanda syok. Kondisi ini akan merusak beberapa organ tubuh dan dapat berakibat fatal apabila terlalu lama dibiarkan.

3.      Sepsis
Sepsis ini juga merupakan sebuah komplikasi serius yang menandai adanya infeksi berat seperti meningitis, infeksi paru-paru, infeksi saluran kemih, usus buntu dan lainnya. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya penggumpalan darah hingga pecahnya pembuluh darah. Sepsis ini dapat mengancam keselamatan penderitanya. Waspadai apabila mendapati keringat dingin disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, menggigil, disorientasi, kesulitan bernapas, denyut nadi abnormal dan hilangnya kesadaran.

4.     Gula Darah dan Tekanan Darah Rendah
Gula darah rendah atau dunia medis mengtakan yaitu hipoglikemia dan tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan dua kondisi berbeda namun memiliki gejala yang hampir serupa. Salah satunya seperti berkeringat dingin, pusing, penglihatan yang kabur hingga pingsan. Perhatikan kadar normal dari gula darah dan tekanan darah. Gula darah puasa normalnya berada pada kisaran angka 70-100 mg/dL dan kadar gula darah sesaat di bawah 140 mg/dL. Sedangkan untuk tekanan darah ideal pada orang dewasa, yakni 120/80 mmHg.

5.      Serangan jantung
Salah satu penyebab dari keringat dingin selanjutnya adalah serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika sebagian otot jantung mengalami kerusakan. Otot jantung bisa rusak karena ada penyumbatan di arteri koroner. Sebagai akibatnya, aliran darah yang membawa oksigen tidak bisa mencapai jantung. Di samping keringat dingin, tanda-tanda serangan jantung bisa meliputi sakit dada (rasa sakit dapat menjalar ke lengan, leher atau rahang), sesak napas, mual dan muntah, wajah memucat, serta pingsan. Serangan jantung tergolong sebagai keadaan medis darurat. Karena itu, penderita harus segera dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Tidak ada komentar

Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.