Header Ads

7 Rekomendasi Permainan Anak yang Mendidik

7 Rekomendasi Permainan Anak yang Mendidik

Permainan anak yang mendidik
bukan hanya memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak, tapi juga memberikan pembelajaran. Pada usia anak, bermain merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.

Sambil bermain, orang tua bisa menyisipkan pembelajaran atau latihan untuk mengasah kemampuannya. Banyak permainan edukatif yang bisa dipilih untuk sang buah hati dan berikut beberapa rekomendasi untuk Anda.

7 Rekomendasi Permainan Anak yang Mendidik

1. Menyusun Puzzle

Puzzle merupakan papan permainan yang mengharuskan anak untuk menyusun potongan-potongan menjadi sebuah gambar. Permainan ini mendidik anak untuk lebih berpikir kritis dan melatih anak untuk memecahkan masalah.

Pilihlah puzzle dengan gambar yang disukai anak, kemudian adakan kompetisi dengan Anda karena anak akan lebih tertantang saat mereka mengikuti kompetisi. Jika anak mengalami kesulitan, tidak masalah untuk memberinya sedikit bantuan.

2. Bermain Peran

Anak-anak memiliki imajinasi yang lebih luas dibanding orang dewasa. Itulah mengapa mereka akan senang saat memainkan suatu peran. Misalnya saja, peran sebagai guru, dokter, polisi, ibu, bapak atau peran lain yang disukai anak-anak.

Game untuk anak ini mampu menggali kreativitas anak, merefleksikan lingkungan sekitar dan belajar menyelesaikan konflik. Permainan peran ini juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan komunikasi anak.

3. Masak Masakan

Permainan masak masakan sebenarnya tidak hanya untuk anak perempuan, tapi laki-laki juga boleh memainkannya. Dalam permainan ini, akan terlihat minat anak terhadap memasak jadi Anda bisa sambil mengasah kemampuannya.

Sambil menggunakan mainannya, anak-anak akan mengenal bagaimana cara memasak, alat-alat dan bahan makanan sehingga mampu melatih kreativitas. Anak juga berlatih memahami sebab akibat dalam permainan ini.

4. Menyusun Balok

Permainan edukatif berikutnya yang bisa Anda berikan pada anak adalah menyusun balok. Menyusun balok ini memperlihatkan kemampuan motorik anak sekaligus melatih motorik halusnya agar lebih stabil.

Selain itu, menyusun balok juga bisa mengasah daya imajinasi anak saat melihat berbagai bentuk dan warna balok. Bukan hanya menyusun balok, Anda juga bisa memanfaatkan alat ini untuk memainkan permainan lainnya agar anak tidak bosan.

5. Menggambar dan Mewarnai

Sekarang, menggambar dan mewarnai tidak hanya bisa dilakukan di kertas, tapi menggunakan aplikasi. Penggunaan aplikasi dalam bermain gambar dan mewarnai tentu bisa memberikan pengalaman baru bagi anak, tapi tetap harus didampingi.

Permainan ini mengajarkan anak berbagai warna dan gambar. Memegang pensil warna juga bisa mengasah kemampuan motorik halusnya. Anak akan memikirkan warna apa yang cocok dan objek apa yang digambar jadi bisa melatih kreativitas.

6. Dakon

Salah satu permainan tradisional ini bisa dijadikan permainan edukatif yang dapat mengasah kemampuan anak, khususnya dalam berhitung. Anda bisa ikut bermain agar anak lebih bersemangat saat memainkan dakon.

Selain kemampuan berhitung, permainan dakon ini juga melatih kesabaran karena Anda harus memainkannya secara bergantian dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan giliran bermain.

7. Bermain Lego

Permainan anak-anak terbaru ini mungkin memiliki konsep yang hampir sama dengan puzzle, yaitu menyusun bagian-bagian sampai membentuk sesuatu. Dengan lego, anak bisa membentuk rumah, mobil, robot dan lainnya.

Banyak manfaat yang diberikan saat anak bermain lego, yaitu melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, menunjukkan kegigihan, meningkatkan kepercayaan diri, melatih keterampilan memecahkan masalah dan pemikiran matematis.

Masih banyak permainan anak yang mendidik dan mampu melatih keterampilan anak. Belajar tidak harus dilakukan dengan cara membosankan karena anak masih dalam proses belajar jadi orang tua harus memberikan pengalaman belajar yang seru.

Tidak ada komentar

Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.