Header Ads

Pengguna Windows 10 Jangan Unduh "Movie Maker"

Pengguna Windows 10 Jangan Unduh "Movie Maker"

Bagi Kalian pengguna OS Windows 10 yang mau editing video, jangan sekali-sekali mendownload software WindowsMovie Maker. Akhir-akhir ini telah diketahui bahwa software edit video dari Microsoft ini telah dipalsukan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada awal 2017, Microsoft mengumumkan mereka telah menghentikan pengembangan Windows Movie Maker yang biasanya di-bundling dalam Windows Essential 2012. Walau telah memberikan pengumuman, namun sepertinya tidak banyak pengguna Windows 10 yang mengetahui.

Beberapa pengguna malah terkejut ketika mendapati Windows 10 mereka tanpa aplikasi Movie Maker. Aplikasi legendaris tersebut telah diganti dengan software edit video lainnya, Story Remix yang di-bundling dalam Windows 10. Hasilnya, para fans Movie Maker yang mencari link alternatif agar tetap bisa mendapatkan software ini, melalui mesin pencari Google atau Yahoo. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan aplikasi tiruan. Mereka menciptakan sebuah laman dengan tampilan meyakinkan, sehingga banyak orang terkecoh dan menganggap tampilan tersebut merupakan laman resmi Movie Maker.


Halaman penipuan www.windows-movie-maker.org seringkali muncul di deretan atas hasil pencarian Google dan Bing. Penjahat cyber pun berhasil menipu banyak orang untuk melakukan unduhan berbayar. Awalnya, software bodong ini akan meminta pengguna untuk membayar 30 dollar AS atau kisaran Rp 400.000 untuk versi lengkap, saat software itu dijalankan untuk pertama kali. Hal tersebut bakal terjadi berulang kali, ketika pengguna ingin menyimpan dan membuka kembali editan videonya. Celakanya, meski telah melakukan pembayaran berulang kali, hasil kerja pengguna tetap tidak bisa disimpan.

Pemalsuan ini pertama kali diketahui oleh peneliti keamanan di ESET. Sesaat setelah diketahui, ESET kemudian memblokir situs web tersebut dan melayangkan pemberitahuan kepada Google dan Microsoft tentang pelanggaran yang telah terjadi. Jika seperti ini caranya, pengguna Movie Maker disarankan untuk beralih pada aplikasi editing video lain.

Tidak ada komentar

Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.