Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

Nabil Seff
0
Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

Pendahuluan

Kalau kamu berpikir kualitas video hanya bergantung pada kamera dan lensa, saatnya berpikir ulang. Banyak profesional setuju bahwa audio adalah separuh dari pengalaman menonton.


Video bagus tapi suara berisik? Penonton langsung skip. Tapi video biasa dengan audio videografi yang jernih bisa tetap terasa profesional dan nyaman ditonton.


Dalam dunia DKV (Desain Komunikasi Visual), kualitas audio yang baik sangat penting untuk proyek seperti film pendek, iklan, hingga konten digital. Yuk, kita bahas rahasia mendapatkan suara jernih lewat mic dan sound recorder terbaik untuk videografi.


1. Kenapa Audio Penting dalam Videografi?

Bayangkan dua video:

·         Video A tajam tapi ada noise angin dan suara pecah.

·         Video B biasa saja tapi suaranya jelas dan halus.

Penonton pasti lebih memilih video B. Kenapa? Karena otak manusia lebih sensitif terhadap gangguan audio daripada visual.


Audio yang baik membantu:

·         Meningkatkan kesan profesional

·         Memperkuat emosi dan storytelling

·         Mempermudah proses editing

·         Membuat penonton betah menonton sampai akhir


2. Jenis-Jenis Mic untuk Videografi

Berikut beberapa jenis mic yang sering digunakan dalam audio videografi:

a. Mic Internal Kamera

Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

·         Sudah ada di hampir semua kamera atau HP.
·         Kelebihan: praktis, tidak perlu alat tambahan.
·         Kekurangan: hasil audio cenderung kecil, banyak noise.

Cocok untuk latihan awal.

b. Mic Clip-On

Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi



·         Mic kecil yang dijepit di baju talent.
·         Kelebihan: menangkap suara jelas dari sumber utama.
·         Kekurangan: bisa menangkap gesekan baju.

 Cocok untuk vlog, interview, atau video presentasi.

c. Mic Shotgun

Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

·     Bentuknya panjang, biasanya dipasang di atas kamera atau boom pole.
·         Kelebihan: fokus menangkap suara dari arah depan.
·         Kekurangan: tidak efektif jika posisi salah arah.

Cocok untuk film pendek, liputan, dan dokumenter.

d. Mic Wireless

Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

·         Lavalier yang terhubung tanpa kabel.
·         Kelebihan: mobilitas tinggi, cocok untuk shooting outdoor.
·         Kekurangan: harga lebih mahal dan perlu baterai.

Contoh: Rode Wireless GO, Hollyland Lark M2.


3. Apa Itu Sound Recorder dan Kapan Diperlukan?

Sound recorder digunakan ketika kamu ingin merekam suara terpisah dari kamera. Alat ini memberi hasil audio lebih jernih karena tidak terpengaruh noise dari body kamera.

Kelebihan Sound Recorder:

·         Kualitas audio profesional

·         Bisa kontrol level suara manual

·         Ideal untuk produksi film atau konten serius

Rekomendasi Sound Recorder:

·         Zoom H1n → ringan & mudah digunakan

·         Tascam DR-05X → cocok untuk pemula DKV

·         Zoom H4n Pro → kualitas studio dengan fitur lengkap


4. Tips Merekam Audio Berkualitas

1.      Gunakan mic eksternal – jangan hanya andalkan mic bawaan kamera.

2.      Dekatkan mic ke sumber suara – semakin jauh, semakin banyak noise.

3.      Gunakan windscreen atau deadcat – pelindung mic dari angin saat di luar ruangan.

4.      Perhatikan level audio – pastikan indikator tidak sampai merah (clipping).

5.      Rekam cadangan audio – selalu siapkan backup jika file utama rusak.


5. Cara Sinkronisasi Audio di Editing

Kalau kamu merekam audio videografi terpisah lewat sound recorder, jangan lupa sinkronisasi di tahap editing.
Langkah sederhana:

1.      Tepuk tangan di depan kamera (sebagai tanda visual dan audio).

2.      Masukkan file video & audio ke software editing (Adobe Premiere, DaVinci Resolve).

3.      Gunakan fitur “Synchronize by Audio”.

4.      Cek hasil sinkronisasi manual untuk presisi.


Pro tip: Selalu beri nama file yang jelas (misal: “Scene1_Take2_Audio.wav”) agar tidak tertukar saat editing.


6. Rekomendasi Mic dan Recorder Terbaik untuk Pemula

Kategori

Produk

Estimasi Harga

Cocok untuk

Clip-On

Boya BY-M1

±Rp250 ribu

Vlog & interview

Shotgun

Rode VideoMicro

±Rp1 juta

Film pendek

Wireless

Rode Wireless GO II

±Rp4 juta

Konten profesional

Recorder

Zoom H1n

±Rp2 juta

Produksi film pelajar


7. Kesalahan Umum Saat Merekam Audio

·         Mengabaikan lingkungan sekitar (misal suara motor atau kipas).

·         Terlalu jauh dari mic.

·         Tidak memakai monitoring headphone.

·         Lupa menekan tombol record


Pastikan sebelum shooting, kamu selalu cek audio lewat headphone agar tidak ada kejutan saat editing.


Kesimpulan

Audio yang jernih adalah kunci agar videomu terlihat profesional. Tak perlu langsung beli alat mahal — cukup mulai dari mic clip-on atau shotgun yang sesuai kebutuhan. Seiring waktu, kamu bisa upgrade ke wireless mic atau sound recorder untuk hasil maksimal.


Ingat, penonton lebih memaafkan visual kurang bagus dibanding audio buruk. Jadi mulai sekarang, prioritaskan suara sebaik mungkin!


Baca juga artikel sebelumnya: [Tripod, Gimbal, atau Slider? Alat BantuVideo yang Cocok untuk Pemula]


Kalau kamu sudah pernah pakai mic atau sound recorder tertentu, tulis pengalamanmu di kolom komentar ya!

 

Tags
  • Lebih baru

    Rahasia Audio Jernih: Mic & Sound Recorder untuk Videografi

Posting Komentar

0 Komentar

Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.

Posting Komentar (0)
3/related/default