Pendahuluan
Kalau kamu berpikir kualitas video hanya bergantung pada kamera dan lensa, saatnya berpikir ulang. Banyak profesional setuju bahwa audio adalah separuh dari pengalaman menonton.
Dalam dunia DKV (Desain Komunikasi Visual),
kualitas audio yang baik sangat penting untuk proyek seperti film pendek,
iklan, hingga konten digital. Yuk, kita bahas rahasia mendapatkan suara jernih
lewat mic dan sound recorder
terbaik untuk videografi.
1.
Kenapa Audio Penting dalam Videografi?
Bayangkan dua video:
·
Video A tajam tapi ada noise angin dan suara
pecah.
·
Video B biasa saja tapi suaranya jelas dan
halus.
Penonton pasti lebih memilih video B. Kenapa? Karena otak manusia lebih sensitif terhadap gangguan audio daripada visual.
·
Meningkatkan kesan profesional
·
Memperkuat emosi dan storytelling
·
Mempermudah proses editing
·
Membuat penonton betah menonton sampai akhir
2.
Jenis-Jenis Mic untuk Videografi
Berikut beberapa jenis mic yang sering
digunakan dalam audio videografi:
a.
Mic Internal Kamera
·
Sudah ada di hampir semua kamera atau HP.
·
Kelebihan:
praktis, tidak perlu alat tambahan.
·
Kekurangan:
hasil audio cenderung kecil, banyak noise.
b.
Mic Clip-On
·
Mic kecil yang dijepit di baju talent.
·
Kelebihan:
menangkap suara jelas dari sumber utama.
·
Kekurangan:
bisa menangkap gesekan baju.
c.
Mic Shotgun
· Bentuknya panjang, biasanya dipasang di atas
kamera atau boom pole.
·
Kelebihan:
fokus menangkap suara dari arah depan.
·
Kekurangan:
tidak efektif jika posisi salah arah.
d.
Mic Wireless
·
Lavalier yang terhubung tanpa kabel.
·
Kelebihan:
mobilitas tinggi, cocok untuk shooting outdoor.
·
Kekurangan:
harga lebih mahal dan perlu baterai.
3.
Apa Itu Sound Recorder dan Kapan Diperlukan?
Sound recorder digunakan ketika kamu ingin
merekam suara terpisah dari kamera. Alat ini memberi hasil audio lebih jernih
karena tidak terpengaruh noise dari body
kamera.
Kelebihan
Sound Recorder:
·
Kualitas audio profesional
·
Bisa kontrol level suara manual
·
Ideal untuk produksi film atau konten serius
Rekomendasi
Sound Recorder:
·
Zoom H1n → ringan & mudah digunakan
·
Tascam DR-05X → cocok untuk pemula DKV
·
Zoom H4n Pro → kualitas studio dengan fitur
lengkap
4.
Tips Merekam Audio Berkualitas
1. Gunakan mic eksternal – jangan hanya
andalkan mic bawaan kamera.
2. Dekatkan mic ke sumber suara – semakin
jauh, semakin banyak noise.
3. Gunakan windscreen atau deadcat –
pelindung mic dari angin saat di luar ruangan.
4. Perhatikan level audio – pastikan
indikator tidak sampai merah (clipping).
5. Rekam cadangan audio – selalu siapkan
backup jika file utama rusak.
5.
Cara Sinkronisasi Audio di Editing
1. Tepuk
tangan di depan kamera (sebagai tanda visual dan audio).
2. Masukkan
file video & audio ke software editing (Adobe Premiere, DaVinci Resolve).
3. Gunakan
fitur “Synchronize by Audio”.
4. Cek
hasil sinkronisasi manual untuk presisi.
Pro
tip: Selalu beri nama file yang jelas (misal:
“Scene1_Take2_Audio.wav”) agar tidak tertukar saat editing.
6.
Rekomendasi Mic dan Recorder Terbaik untuk Pemula
|
Kategori |
Produk |
Estimasi Harga |
Cocok untuk |
|
Clip-On |
Boya
BY-M1 |
±Rp250
ribu |
Vlog
& interview |
|
Shotgun |
Rode
VideoMicro |
±Rp1
juta |
Film
pendek |
|
Wireless |
Rode
Wireless GO II |
±Rp4
juta |
Konten
profesional |
|
Recorder |
Zoom
H1n |
±Rp2
juta |
Produksi
film pelajar |
7.
Kesalahan Umum Saat Merekam Audio
·
Mengabaikan lingkungan sekitar (misal suara motor atau kipas).
·
Terlalu jauh dari mic.
·
Tidak memakai monitoring headphone.
·
Lupa menekan tombol record
Pastikan sebelum shooting, kamu selalu cek audio lewat headphone agar tidak ada
kejutan saat editing.
Kesimpulan
Audio yang jernih adalah kunci agar videomu terlihat profesional. Tak perlu langsung beli alat mahal — cukup mulai dari mic clip-on atau shotgun yang sesuai kebutuhan. Seiring waktu, kamu bisa upgrade ke wireless mic atau sound recorder untuk hasil maksimal.
Ingat, penonton lebih memaafkan visual kurang bagus dibanding audio
buruk. Jadi mulai sekarang, prioritaskan suara sebaik mungkin!
Baca juga artikel sebelumnya: [Tripod, Gimbal, atau Slider? Alat BantuVideo yang Cocok untuk Pemula]






Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.