Aplikasi Video Call dan Conference Alternatif Terbaik
Sejak pandemi virus corona mulai menyebar, jumlah pengguna aplikasi Zoom pun meroket. Alasannya, tentu kebijakan belajar dan bekerja di rumah menuntut penggunaan aplikasi video call dan conference seperti Zoom.
Namun belakangan, Zoom mulai dihadapkan dengan sejumlah permasalahan yang muncul, terutama soal privasi pengguna. Hal ini membuat sejumlah pengguna Zoom khawatir untuk memakai platform tersebut.
untuk kalian yang sudah mulai bosan atau khawatir dengan kabar masalah privasi yang sedang terjadi di aplikasi Zoom, ada beberapa aplikasi video call dan conference alternatif yang dapat digunakan. Perlu dicatat bahwa semua yang ada di dalam daftar ini memiliki versi gratis, sama seperti Zoom. Lebih detailnya dapat lihat di bawah ini.
1. Google Hangouts Meet
Hangout Meet. Foto : Google |
Google memiliki aplikasi video call dan conference yang cukup andal bernama Hangouts Meet. Aplikasi dapat digunakan untuk meeting virtual dengan jumlah peserta hingga 250 orang. Sayang, untuk dapat memanfaatkan fitur-fiturnya dengan maksimal, kalian harus berlangganan layanan G Suite. Untuk versi gratis hanya dapat menerima panggilan video, dan tidak dapat membuat panggilan.
2. Facebook Messenger desktop
Facebook Messenger Desktop. Foto : Dok. Facebook |
Akhirnya Facebook meluncurkan aplikasi Messenger untuk destop Windows dan Mac. Dengan aplikasi ini kalian dapat melakukan video conference dengen rekan kerja melalui Messenger. Selain video call, kalian juga dapat mengirim pesan, berupa teks, foto, maupun video.
Mungkin kekurangan terbesar Facebook Messenger saat ini adalah ia hanya dapat menangani jumlah peserta dalam panggilan video grup hingga 8 orang, bandingkan dengan Zoom yang dapat 100 atau bahkan 500 peserta.
3. Skype
Aplikasi Skype. Foto : Dok. Skype |
Aplikasi Skpe juga dapat digunakan untuk video call dan conference dengan jumlah peserta yang banyak melalui "Meet Now". Untuk jumlah maksimum peserta video conference bervariasi, tergantung pada platform dan perangkat kalian.
Fitur unggulan dari Skype diantaranya dapat merekam panggilan hingga 30 hari, dapat mengaburkan background hanya dapat di aplikasi, kemudian memuntukkan presentasi untuk dibahas bersama rekan kerja kalian.
4. Cisco Webex
Aplikasi Cisco Webex. Foto : Dok. Cisco |
Webex adalah aplikasi video call dan conference yang telah ada sejak tahun 90-an, kemudian diakuisisi oleh Cisco pada tahun 2007. Meskipun, dikenal sebagai aplikasi bisnis dan terus fokus pada melayani perusahaan, tetapi ada versi gratis yang layak untuk dicoba.
Untuk keadaan darurat pandemi virus corona saat ini, versi gratis dapat membuat panggilan dengan 100 peserta dan tidak ada batasan 40 menit. kalian juga dapat melakukan panggilan audio atau suara saja, tanpa video.
5. Jitsi Meet
Aplikasi Jitsi Meet. Foto : Google |
Jitsi Meet adalah platform open-source yang memungkinkan kalian untuk melakukan video call dan conference dengan mudah. kalian hanya tinggal membuka situsnya jitsi.org/jitsi-meet/ untuk melakukan panggilan video
.
Jitsi Meet menawarkan banyak fitur yang ditemukan di aplikasinya Jitsi Dekstop, seperti dapat chatting, merekam video, dan kemampuan untuk "mengusir" peserta yang nakal. Aplikasi ini juga menawarkan jumlah peserta hingga 75, mengaburkan background, dan terintegrasi dengan Slack, Google Calendar, dan Office 365.
Jadi, bagaimana? Tertarik untuk mencoba salah satunya? Tetap produktif selama work from home, ya, teman-teman!
Posting Komentar untuk "Aplikasi Video Call dan Conference Alternatif Terbaik"
Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.